KKP: Aktivitas Ilegal Kelautan Seperti Narkoba

Sep 25, 2024 - 05:46
Sep 27, 2024 - 05:47
 0
KKP: Aktivitas Ilegal Kelautan Seperti Narkoba
Dirjen PSDKP, Dr. Pung Nugroho Saksono (dok_Humas PSDKP)

ORCANEWS.ID - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan aktivitas ilegal kelautan seperti ilegal fishing layaknya narkoba. Seberat apapun hukuman yang sudah diatur, bahkan hingga hukuman mati, tetapi masih saja ada pecandu yang mengkonsumsinya.

"Narkoba tuh hukuman tembak mati. Kenapa masih ada orang pake narkoba?" ucap Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho Saksono dalam jumpa pers resmi di Jakarta, Senin (23/9/2024).

Ipung sapaan akrab Pung Nugroho menegaskan urusan ekonomi merupakan urusan perut. Sehingga para pelaku aktivitas ilegal di kelautan ini terus berusaha mencari peluang bisnis tanpa mengikuti aturan.

Ia pun menegaskan KKP akan terus melakukan penindakan terhadap berbagai aktivitas ilegal di kelautan, terutama wilayah Indonesia. Bahkan menurutnya diplomasi politik antar negara pun juga sudah dilakukan untuk mencegah aktivitas ilegal kelautan.

"Pasti ada. Kita pun begitu juga, nelayan kita yang tertangkap di Malaysia juga ada, di Australia juga ada, karena biasanya orang-orang ini satu tidak ada alat navigasinya," katanya.

"Namun yang tembus seperti yang tertangkap sekarang ini mereka sengaja. Sengaja menyelundupkan ikan, lucu, ikan hasil tangakapan wilayah kita yang nyuri mereka kemudian jual lagi ke kita," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan pemasukan ikan ilegal dari Malaysia ke Pulau Sebatik. Aktivitas ilegal tersebut masuk melalui perairan Nunukan.

Ipung, sapaan akrab Pung Nugroho menjelaskan dari penangkapan tersebut diamankan sebanyak 2 ton ikan layang. Termasuk 2 orang ABK yang melakukan pemasukan ikan ilegal tersebut dengan menggunakan kapal Pmn. Manafman 02 ukuran 6 GT.

Modus yang digunakan membawa ikan dari Tawau, Malaysia ke Nunukan, Kalimantan Timur dengan memanfaatkan jalur perbatasan laut. Mengingat letak geografis keduanya yang berdekatan.

Para pelaku juga kata dia menyiapkan dua bendera negara. Ketika memasuki Indonesia, kapal ini menggunakan bendera Indonesia dan sebaliknya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

orcanews.id Orca News ID Official