Kolaborasi Inovatif UT Medan dan BP POM: Perkuat Pengawasan Obat dan Makanan
Kerja sama Universitas Terbuka Medan dan Balai Besar POM Medan dan mencakup pendidikan pegawai, praktik mahasiswa, dan edukasi publik, memperkuat pengawasan obat dan makanan serta memberdayakan generasi muda
ORCANEWS.ID - Pak, bolehkah kami praktik di sini?” Seorang mahasiswa UT Medan dengan senyum penuh harap mengajukan pertanyaan kepada Kepala Balai Besar POM di Medan, Drs. Marthin Suhendri, Apt., M.Farm. Pertanyaan itu mungkin terdengar sederhana, tetapi menjadi pintu masuk kolaborasi besar yang akan mengubah cara mahasiswa memahami pengawasan obat dan makanan.
Pada Rabu, 15 Januari 2025, Ruang Rapat 1 Balai Besar POM di Medan menjadi saksi pertemuan penuh semangat antara Kepala Balai Besar POM dan Direktur Universitas Terbuka (UT) Medan, Yasir Riady, beserta tim.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen untuk membahas kelanjutan kerja sama strategis yang telah berlangsung antara kedua institusi. Fokus utama? Pemberdayaan mahasiswa UT Medan dalam mendukung pengawasan obat dan makanan.
Kesepakatan Bersama ini telah melahirkan berbagai program nyata yang membangun fondasi kolaborasi. Salah satu buktinya adalah pendidikan lanjutan bagi pegawai Balai Besar POM. Saat ini, sejumlah pegawai Balai Besar POM di Medan tengah menempuh pendidikan sarjana dan pascasarjana di UT Medan. Bahkan, beberapa di antaranya sedang melaksanakan ujian pada hari yang sama dengan kunjungan ini. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya komitmen Kepala Balai Besar POM untuk mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia di lembaganya.
Namun, kerja sama ini tidak hanya satu arah. UT Medan juga membuka pintu bagi mahasiswanya untuk terjun langsung ke dunia kerja melalui program praktik lapangan di laboratorium Balai Besar POM. Laboratorium yang dikenal dengan standar tinggi ini menjadi tempat belajar yang ideal bagi mahasiswa yang ingin mendalami aspek teknis pengawasan obat dan makanan. Drs. Marthin Suhendri dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap program ini, meskipun tetap memastikan bahwa semua aturan dan persyaratan dipenuhi demi menjaga kualitas dan integritas.
Tahun 2025 menjadi momen penting untuk melangkah lebih jauh. Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan dan manfaat obat tradisional serta kosmetika, Balai Besar POM akan menyelenggarakan program edukasi dan informasi yang melibatkan mahasiswa UT Medan sebagai mitra strategis. Langkah ini tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa tetapi juga menciptakan agen perubahan yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara institusi pemerintah dan akademisi mampu menciptakan solusi inovatif untuk tantangan di dunia nyata. Dengan semangat yang sama, masa depan pengawasan obat dan makanan di Indonesia tampaknya akan lebih cerah, berkat peran aktif generasi muda yang dipersiapkan dengan baik.
What's Your Reaction?
