HISKI dan Badan Bahasa Bersinergi Majukan Kesusastraan Indonesia

ORCANEWS.ID - Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) menggelar audiensi penuh semangat dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen, Kamis (23/01). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi untuk memajukan dunia kesusastraan Indonesia.
Ketua Umum HISKI, Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., atas kolaborasi solid yang terjalin sepanjang 2024.
“Semangat kolaborasi ini sangat penting untuk membawa kesusastraan Indonesia ke tingkat yang lebih baik,” ujar Prof. Novi dengan penuh antusias.
Tak hanya merefleksikan pencapaian, audiensi ini juga menjadi ajang strategis untuk merancang program-program inovatif yang berkelanjutan di 2025.
Prof. Novi berharap HISKI dan Badan Bahasa dapat terus bersinergi dalam berbagai kegiatan yang mampu memperkuat literasi dan kesusastraan di Tanah Air.
Dengan visi bersama yang kokoh, HISKI dan Badan Bahasa berkomitmen menjadikan kesusastraan Indonesia semakin relevan dan berdaya saing di tengah perkembangan zaman. Kolaborasi ini adalah langkah nyata menuju masa depan literasi yang gemilang.
Prof Novi juga memaparkan agenda-agenda HISKI dari Desember 2023 hingga Desember 2024, dengan deretan program yang gemilang. Misalnya, Sekolah Sastra, yang diadakan 24 kali, dan Tukar Tutur Sastra, sebanyak 12 kali, membawa sastra lebih dekat ke masyarakat. Tak ketinggalan, kolaborasi dengan komunitas sastra di berbagai kesempatan memperkuat ekosistem sastra. HISKI juga menerbitkan empat buku yang mengeksplorasi tema horor, budaya lokal, dan kreativitas sastra, termasuk penghormatan untuk A.A. Navis pada seratus tahun kelahirannya.
Momentum besar lainnya adalah Kongres Internasional Kesusastraan (KIK) ke-33 di Palembang dan Pidato Kesusastraan HISKI 2024, yang menjadi panggung bagi ide-ide segar di dunia sastra. Tak hanya itu, HISKI aktif memublikasikan Jurnal Susastra dua kali setahun, menjadi ruang penting bagi akademisi dan peneliti. Kerja sama strategis dengan Badan Bahasa, BRIN, Dirjen Kebudayaan, serta perguruan tinggi ternama seperti UGM dan UNJ menghasilkan berbagai kegiatan, mulai dari webinar hingga peluncuran buku.
Menyambut 2025, program menulis buku bersama tetap menjadi prioritas, sementara Sekolah Sastra dan Tukar Tutur Sastra akan diadakan lebih intensif. HISKI juga meluncurkan program Hibah Buku dan HISKI Masuk Sekolah, mengajak generasi muda untuk lebih mengenal sastra. Kongres Internasional Kesusastraan ke-34 akan digelar di UNESA, menjadi momen penting untuk mempererat kolaborasi dengan berbagai institusi.
Perlu diketahui, tampak akademisi ternama seperti Prof. Manneke Budiman, Dr. Sastri Sunarti, dan Dr. Venus Khasanah berpandangan bahwa HISKI terus bergerak dinamis, menciptakan ruang kolaborasi yang inklusif dan inovatif. Dengan semangat silaturahmi, HISKI dan Badan Bahasa siap menjadikan sastra sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan bangsa.
What's Your Reaction?






