Kapal Ikan China Ditangkap! KKP Tegaskan Kedaulatan Laut Indonesia Tak Bisa Dilanggar
Penangkapan kapal ikan ilegal berbendera China oleh KKP menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga kedaulatan laut dan melawan segala bentuk pelanggaran.

ORCANEWS.ID - Di tengah samudra yang luas dan perairan yang penuh potensi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak pernah mundur dalam usaha menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Pada tanggal 7 Mei 2025, KKP, melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), berhasil menanggapi pergerakan kapal ikan asing berbendera China yang mencurigakan di selatan Bali.
Penangkapan ini bukanlah sebuah insiden biasa, tetapi langkah konkret dalam perjuangan menjaga kedaulatan laut Indonesia, sebuah tindakan yang penuh keberanian dan tekad.
Kapal ikan asing yang tidak mengindahkan aturan internasional ini, melanggar zona perairan Indonesia dengan cara yang mencolok. Seperti pelancong gelap yang menyusuri lorong-lorong gelap tanpa izin, kapal ini bergerak tanpa peduli aturan yang ada.
Saat konferensi pers di Bali pada 12 Mei, Dr. Pung Nugroho Saksono, Dirjen PSDKP, yang lebih akrab disapa Ipunk, memberikan penjelasan tegas tentang pelanggaran ini.
"Kapal ikan asing ini berlayar tanpa arah yang jelas, dan ini adalah pelanggaran serius terhadap kedaulatan Indonesia," katanya.
Aparat KKP pun berhasil mengamankan enam anak buah kapal (ABK) dalam operasi tersebut. Mereka bukan hanya sekadar pelaut biasa, melainkan bagian dari rencana besar untuk mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia tanpa izin.
Proses penangkapan ini melibatkan koordinasi yang matang, mulai dari pengamatan pergerakan kapal ikan asing ini hingga pemeriksaan dokumen yang tidak pernah ada. Tanpa paspor dan tanpa izin, kapal asing tersebut bukan hanya melanggar hukum perairan, tetapi juga aturan imigrasi yang berlaku.
Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono yang selama ini dikenal tegas dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia, menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi kapal ikan asing yang melanggar aturan.
"Kami akan terus tegas terhadap setiap kapal ikan asing yang memasuki wilayah kami tanpa izin," ujar Trenggono.
Pernyataan ini menjadi landasan yang meneguhkan tekad para Aparat KKP untuk menjaga agar tidak ada kapal yang bebas melintas begitu saja di perairan Indonesia.
Setelah penangkapan, kapal tersebut dilimpahkan kepada Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali, dan enam ABK yang ditangkap bersama kapal diserahkan untuk diproses secara hukum. Ini adalah bukti bahwa KKP selain menjaga laut Indonesia, tetapi juga membangun kolaborasi lintas sektoral untuk menegakkan hukum bagi siapa saja yang berani menentangnya.
Tindakan tegas KKP ini tidak hanya menjaga sumber daya alam Indonesia, tetapi juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya kedaulatan laut yang harus dihormati.
Laut Indonesia adalah rumah bagi banyak makhluk hidup, dan kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya. Tidak ada tempat bagi para pelanggar hukum yang merusak keseimbangan ekosistem dan mengancam keberlanjutan alam Indonesia.
Keberanian KKP dalam menghadapi kapal-kapal ilegal adalah cermin dari semangat yang tak pernah padam dalam mempertahankan hak atas kekayaan laut Indonesia.
Ke depannya, KKP akan terus mengawal kedaulatan ini dengan tegas, agar perairan Indonesia tetap menjadi ladang yang subur bagi generasi masa depan.
What's Your Reaction?






