Jejak Berpindah, Pangkat Meninggi, Hati Terikat
Pisah sambut dan syukuran di Sekretariat Ditjen PSDKP menjadi momen haru dan syukur, mengiringi perpindahan dua pegawai dan kenaikan pangkat satu perencana madya.

ORCANEWS.ID - Langit siang itu terang, seakan turut merestui kisah-kisah baru yang ditenun di sudut kerja yang akrab bernama Divisi Program Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (Ditjen PSDKP). Bukan hari biasa. Di ruangan yang biasanya penuh hiruk-pikuk koordinasi dan penyusunan program, kini mengalir perasaan campur aduk: ada haru, bangga, dan syukur, dalam satu tarikan napas panjang.
Pisah sambut dua sosok: Okky Arista dan Eka Ratnasari Miskad yang tadinya di Setdit pindah ke Direktorat Sarpras Pengawasan namun masih di dalam keluarga besar Ditjen PSDKP.
Rotasi adalah hal wajar dalam organisasi dinamis—bukan akhir, tapi awal petualangan baru! Di direktorat baru, terbuka peluang emas untuk tumbuh, belajar, dan unjuk prestasi. Jadikan momentum ini sebagai lompatan karier dan bukti untuk siap menghadapi tantangan dengan semangat dan inovasi.
Tak hanya kisah perpisahan, siang itu juga diwarnai kabar bahagia: Purwono Budi Santoso, kini menyandang pangkat baru sebagai Perencana Madya. Suatu pencapaian yang tak datang tiba-tiba. Di balik kenaikan itu, ada dedikasi yang tenang tapi tajam, kerja yang tekun meski tak selalu terlihat. Sorak sorai penuh apresiasi menyambut kabar ini, karena semua tahu, kerja keras memang layak dirayakan.
Sekretaris Ditjen PSDKP, Ir. Suharta, berdiri memberi pesan, bukan hanya sebagai pemimpin, tapi juga sebagai sosok yang paham betul makna perjalanan. Dalam tutur lembut yang tegas, ia mengingatkan bahwa setiap peralihan posisi, baik perpisahan maupun promosi, adalah bagian dari dinamika institusi yang sehat.
“Perubahan itu niscaya,” ucapnya, “tapi kebersamaan, kenangan, dan nilai-nilai yang telah dibangun, itu yang tak lekang.” Kata-kata itu bukan sekadar pesan formal, tapi juga pijakan batin bagi yang hadir.
Tak ada perayaan yang lengkap tanpa jamuan. Makan siang bersama menjadi momen santai yang menghangatkan. Menu yang disajikan sederhana tapi menggoda: menggambarkan betapa momen kebersamaan lebih nikmat dari apa pun yang terhidang. Obrolan ringan di antara suapan, tawa yang mengambang di udara, menjadi benang halus yang menenun kekeluargaan tanpa syarat.
Hadir dalam suasana hangat itu, Ketua Tim Kerja Program dan Data, Sunaryo, yang sejak awal menjadi motor penggerak di balik banyak program strategis. Juga Dr. Sahono Budianto, Katim Humas dan Kerja Sama, yang dengan senyum khasnya memperkuat suasana. Dan tentu saja, seluruh Tim Kerja Program Sekretariat Ditjen PSDKP yang menjadi saksi dan bagian dari sejarah kecil yang penuh makna ini.
Hari itu bukan hanya soal siapa berpindah dan siapa naik pangkat. Tapi tentang bagaimana setiap orang punya cerita dalam perjalanan panjang institusi ini. Tentang bagaimana pisah sambut bukan akhir, tapi bab baru dalam kerja kolektif yang terus menyala.
Karena sejatinya, yang abadi bukanlah jabatan atau tempat, tapi nilai, semangat, dan hubungan antar manusia yang tumbuh bersama waktu.
What's Your Reaction?






